Pdt. Handojo Petrus Nawawi
Beliau adalah salah satu pendiri dan gembala jemaat dari GKPB Fajar
Pengharapan Bandung dan juga salah satu ketua terpilih dari Majelis Pusat
GKPB. Menetap di Bandung bersama istrinya Ingrid dan ketiga anaknya:
Jane, Debby dan Ella. Lulusan bidang
perhotelan dari NHI dan misiologi dari ICDS ini juga hobby memasak.
Perhatiannya terhadap masalah-masalah pernikahan mendorongnya untuk memulai
suatu pelayanan Marriage Enhancement Weekend yang diberi nama INTIMATE yang
telah menjadi terapi pernikahan yang memulihkan dan menyegarkan kembali banyak
pasangan di berbagai kota baik di dalam maupun di luar
negeri. Konsep pelayanannya ini telah diadopsi dan dipakai oleh banyak
gereja untuk membangun pelayanan pernikahan. Kotbahnya setiap minggu di radio
Mestro sejak sekitar 15 tahun lalu telah memberkati banyak orang dan siaran
lainnya dalam bentuk insert yang bernama ‘Raising up your standard’ telah
diterbitkan menjadi buku dengan judul yang sama. Sebelumnya, beliau pernah
menjabat sebagai Country Director Compassion Indonesia (Bandung) dan masih
aktif sebagai Advisor untuk Compassion East Indonesia (Manado). Kerinduan
beliau untuk tetap memberikan kontribusi bagi generasi membuat beliau
berkomitmen untuk menjadi mentor bagi banyak pemimpin-pemimpin muda bahkan
turut serta dalam kegerakan 4/14 Windows di Indonesia sebagai Ketua Umum 4/14
Windows di Indonesia.
Ps. Nala Widya
Pada masa mudanya beliau merupakan seorang atlet balap sepeda. Di
tengah perjalanan karirnya sebagai atlet, beliau bertemu dengan Tuhan secara
pribadi dalam sebuah KKR khusus atlet dan kemudian bertobat. Saat ini Nala
Widya, yang akrab dipanggil dengan sebutan ‘Kak Nala’, menjadi Senior Pastor
sekaligus pendiri dari GEIS – ECC (Gereja El Shaddai Injil Sepenuh – El Shaddai Creative Community). Hatinya
begitu terbeban melihat banyaknya anak-anak muda yang tidak mengenal Tuhan dan
kehilangan arah seakan-akan mereka tidak terjangkau. Tuhan pun memberikan visi
melalui dirinya untuk gereja ini untuk menjangkau yang tidak terjangkau melalui
cara-cara yang kreatif. Beliau pun mendirikan sebuah pelatihan bagi anak-anak
muda yang memiliki hobi dan passion yang
besar untuk menjadi atlet balap sepeda yang bernama Nala
Cycling Training Centre (NCTC) yang bertujuan untuk melahirkan
atlet-atlet balap sepeda yang tidak hanya mampu berprestasi di kancah
pertandingan nasional, namun semua anak muda yang mendaftarkan dirinya dalam
NCTC ini dilatih juga untuk memiliki nilai-nilai dan karakter Kristus dalam
kehidupan mereka. Bahkan lebih lagi, NCTC bertujuan juga untuk membawa
atlet-atlet muda ini untuk berprestasi di dunia internasional untuk
mengharumkan nama bangsa Indonesia serta yang terutama adalah untuk memuliakan
nama Tuhan Yesus di muka bumi ini.
Mr. Ricardo Toyditz Cosico
Disamping sebagai Direktur Advokasi Asia dari Compassion International,
dalam kesehariannya beliau juga bergerak di bidang pengajaran dan pelatihan konsultasi
dengan gereja-gereja dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) lokal dan
internasional di Asia. Mimpi beliau adalah agar gereja-gereja di Asia menjadi
gereja S.U.P.E.R (Strengthed (dikuatkan), United (bersatu), People-focused
(fokus pada jiwa-jiwa), Equipped (diperlengkapi) and Relevant (relevan)) dan
agar LSM Kristen lokal dapat memampukan gereja-gereja untuk memenuhi perannya
dalam misi integral. Saat ini beliau tinggal bersama keluarganya di Filipina
bersama Manette (Direktur Program Compassion International di Filipina) dan dua
orang putranya yaitu Caleb dan Daniel. Mr. Toyditz juga adalah seorang Penatua
dari Bread From Heaven Community Church dan aktif berkotbah sesekali saat tidak
bepergian.
Mr. Mark McClendon
Melalui dunia broadcasting,
beliau menggenapi panggilan Tuhan dalam hidupnya. Pengalamannya sebagai
kameraman dan sutradara sejumlah program televisi menjadikannya seorang pribadi
yang lengkap baik secara skill di lapangan maupun manajerial. Pria lulusan Oral
Roberts University, Amerika Serikat ini memiliki passion yang besar terhadap dunia
multimedia. Kerinduannya adalah agar orang-orang di dunia bisa mengenal Tuhan
Yesus melalui kekuatuan media seperti televisi, film, maupun internet. Dalam
pandangan beliau, media adalah alat yang sangat ampuh menyebarkan pesan Tuhan
kepada banyak orang dan anak-anak Tuhan harus mengambil bagian di dalamnya. Saat
ini beliau adalah CEO dari CBN (Cahaya Bagi Negeri) yang memproduksi berbagai
tayangan rohani yang ditayangkan di beberapa televise swasta nasional seperti
Solusi, Kasih, One Cube (khusus anak muda) dan sinetron-sinetron rohani. Beliau
juga adalah salah satu pendiri pelayanan social bernama OBI (Obor Berkat
Indonesia) dan situs rohani www.jawaban.com.
Beliau telah menetap di Indonesia selama 23 tahun dan menikah dengan Ira
Sekuntarwati selama 18 tahun dan sudah dikaruniai 3 orang anak yaitu Holly,
Cody dan TJ.
2 komentar:
Tidak ada pastor dari denominasi Katolik yang menjadi pembicaranya?
Untuk kali ini, tidak ada pembicara dari denominasi Katolik. Mungkin tahun depan :)
Posting Komentar