Latar Belakang

        Disadari bahwa pelayanan terhadap anak merupakan pelayanan yang sangat esensial, yang mengakibatkan bermunculannya banyak kegerakan yang berfokus pada anak-anak di abad terakhir ini. Sejalan dengan itu, pada tahun 1996, muncullah sebuah gerakan yang dinamakan Jendela 4/14 yang merupakan pelayanan misi global yang memprioritaskan anak.
          Anak-anak layak mendapatkan perhatian karena hampir separuh dari 1, 27 milyar anak-anak di Asia hidup dalam kemiskinan, tidak tercukupi kebutuhan dasarnya seperti makanan, air minum yang bersih, kesehatan, tempat tinggal dan Pendidikan. Sekitar 600 juta anak Asia di bawah 18 tahun kekurangan satu kebutuhan dasarnya dan 350 juta anak kekurangan dua atau lebih kebutuhan dasarnya. 1 dari 10,9 juta kematian anak, setengahnya diakibatkan oleh gizi buruk (rata-rata 5 juta anak). Hampir 70% anak yang kekurangan gizi ada di Asia. 2 Mereka juga menderita karena terabaikan, dilecehkan, dan mengalami berbagai macam kekerasan. Statistiknya berbeda dari satu negara dengan negara lainnya, mulai dari perdagangan anak, buruh anak, tentara anak, dan anak jalanan serta kategori anak berisiko lainnya.
         Disisi lain, anak-anak adalaah harapan masa depan yang harus dihargai. Bahwa "orang-orang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga," -Matius 19:14. Merekalah yang akan duduk di bangku-bangku gereja, mengisi posisi kepemimpinan di masyarakat-masyarakat dan menjalankan pemerintahan Negara-negara kita. Akan seperti apa sebuah negara di 30-50 tahun ke depan, tergantung pada bagaimana seorang anak dihargai hari ini.
         Allah memanggil umatNya dan gerejaNya untuk mengubah cara pandang mengenai anak-anak dan merespon kepentingan strategis dan tempat anak di dalam Kerajaan Sorga agar mereka memiliki kepenuhan hidup seperti yang diinginkan Allah untuk mereka nikmati.
  
         Pada tahun 2012 lalu, menjawab permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan anak, telah diadakan Konferensi Jendela 4/14 Kawasan Asia Tenggara. Indonesia mendapatkan kehormatan untuk menjadi tuan rumah sebagai apresiasi akan berkembangnya pelayanan anak dan gereja di Indonesia yang begitu pesat. Menindaklanjuti hal tersebut, diadakanlah pula Konferensi 4/14 Window untuk kawasan Indonesia Timur yang bertajuk, Future Impact!: "Bertindak Bersama Menyelamatkan Generasi".

0 komentar:

Posting Komentar